Ana Uhibbuki Fillah

Ana Uhibbuki Fillah

Dirimu adalah sebuah sketsa wajah yang belum tergambar

Seperti urutan angka yang belum terangkai

Seperti pula misteri yang masih belum terpecahkan

Tapi hati ini nyatanya bisa mengenal jauh lebih dalam

Meskipun aku harus menunggu saat kau menyadarinya

Bukan paras mu yang ku lihat walau nyatanya kau begitu cantik

Tapi instink ini langsung berpacu terfokus atas akhlak dan kepribadianmu

Kepribadian mu yang ku lihat ku rasa di dasarkan atas kehendak tuhan

Yang aku sendiri tak tahu dari mana rasa itu berasal

Tapi aku memahami hal tersebut

Mengerti pula hal tersebut

Itu semua karena ku cinta kau karena Allah

Ana Uhibbuki Fillah :’)

Berbaliklah Walau Hanya Melirik

Berbaliklah Walau Hanya Melirik

Ku tahu hati ini memang tak selengkap yang kau harap

Banyak kekurangan yang malah inginkan mu dambaan

Berfikir untuk ungkapkan semua rasa yang ada didalam hati

Walau aku mengakui bahwa  aku tak sadar diri

Semua rasa ini benar ada nya, nyata rasa nya

Mencinntaimu yang telah mengisi lubang dalam dada

Karena cinta ini bukan ilusi, bukan juga hanya deskripsi

Tetapi ketulusan ini pasti hanya aku sendiri yang miliki

Satu harapan dan permintaan yang meski tak wajar aku pinta darimu

Berbaliklah walau hanya melirik.

Dari seseorang yang berharap kau ingat dalam doa :’)

You Complete Me

You Complete Me

Langit disana tak akan cerah jika siang tak kunjung datang

Malam takkan indah jika tak ada bulan dan bintang

Air tak akan mengalir jika tak ada sungai

Tumbuhan takkan tumbuh jika tak ada air

Semua saling melengkapi

Saling mengisi

Saling berbagi

Sama hal dengan hati ini

Membutuhkan seseorang yang bisa melengkapi

Yaa.. dirimu yang bisa mengisi dan melengkapi

Karena sadar tidak sadar, kau benar benar telah mengisi ruang kosong ini.

You complete me :')

Suatu Saat Aku Mampu

Suatu Saat Aku Mampu

Ketika senyum itu membutakanku

Ketika senyum itu membawaku ke dalam alam sadar keindahan

Ketika senyum itu membuat hatiku tentram

Ketika senyum itu selalu menemani kesepianku

Dan ketika senyum itu akan terus terlintas dipikiranku, dan mungkin takkan pernah hilang

Entah apa kata bintang disana melihatku hanya terdiam melihatmu dari jauh

Entah apa kata bulan disana melihatku hanya melamun membayangkan wajah indahmu

Entah apa yang harus aku lakukan dengan jiwa ini yang terus memanggil nama mu di dalam hati ini.

Ku ingin meluapkan segala yang ada dihati ini, tapi ku tak mampu, oopps, mungkin belum mampu.
yayaya. Aku belum mampu untuk mengungkapkannya.
Mungkin "Suatu Saat Aku Mampu"

Dari seseorang yang selalu menjadi bayangan dibelakangmu, menamani hari harimu dalam setiap doaku. :’)

Aku yang Meyakini Mu

Aku yang Meyakini Mu

Ketika pagi hanya mentari yang menyapa

Ketika siang hanya debu yang melintas

Ketika senja hanya angin yang berhembus

Tak ada apa dan siapa yang bisa ku sapa

Karena yang ku harap hanya kamu.

Kamu yang tak sadar akan isyaratku

Isyarat untuk milikimu

Milikimu atas nama tuhan.

Mencintaimu atas nama Allah.

Aku tersadar akan sebuah kata

“Aku mencoba mengikhlaskan apa yang bukan menjadi milikku”.

Tapi aku juga tersadar akan sebuah kalimat

“Tapi aku juga belajar berusaha mendapatkan apa yang menjadi keyakinanku”.

Tentu saja, apa yang ingin ku dapatkan yaitu kamu

Kamu yang menjadi keyakinanku atas apa yang ku percayai

Percaya bahwa bahagiaku ada padamu

Walau untuk saat ini kau belum menyadarinya

Menyadari sebuah takdir yang aku yakini

Yakni bahwa cinta ini untuk mu

Sayang ini untuk mu

Dan rindu ini untuk mu

Karena aku akan selalu mencintaimu

Hingga mata ini terpejam

Nafas ini terhenti

Dan jiwa ini tenggelam meninggalkan raga

Kamu kan selalu di hatiku

Walau kau belum menyadari itu

Dari seseorang yang akan selalu mencintaimu :’)

Mengagumi Mu dalam Maya

"Mengagumi Mu dalam Maya"

Hanya dalam maya ku bisa dekat dengan mu

Hanya dalam maya ku bisa melihat keadaan mu

Hanya dalam maya ku bisa melihat wajah indah mu

Hanya dalam maya ku bisa melihat senyum manis mu

Hanya dalam maya ku bisa bahagia walau kau tak pernah tau.

Tak pernah tau aku selalu mengharapkan mu bisa menjadi milikku

Tak pernah tau kalau dalam setiap doa ku sebut namamu

Ya, itu semua. . .

Karena aku penyuka mu

Karena aku peminat mu

Karena aku inginkan mu

Karena aku mengharapkan mu

Dan karena aku pengagummu, yang selalu mengharapkan isyarat cinta, seperti apa yang ku rasakan.

dari seseorang yang “Mengagumi Mu dalam Maya” :’)

Ukhti Blaa...Blaa...Blaa

Kenapa harus kamu yang bahkan gk ngasih isyarat apapun?
Kenapa harus kamu yang buatku kebingungan seperti ini?
Kenapa harus kamu yang terus membuat otakku tak berhenti memikirkanmu?
Kenapa harus kamu yang selalu buatku menutup mata untuk melihat yang lain?
Kenapa harus kamu yang membuat hati ini serasa terkunci hanya untuk mu?
Kenapa harus selalu "KAMU"?
Sadarkah kamu ?

Aku tidak mengerti di setiap bangun ku hanya kamu yang kau ingat.
Aku tidak mengerti di setiap sela aktivitas ku hanya kamu yang slalu menemani.
Aku tidak mengerti, tak pernahnya hati ini merasa lelah di akhir hariku hanya kamu yang ku ingat hingga ku tertidur.
Aku tidak mengerti dengan semua kenyataan ini kalau kamu tak pernah merasakan apa yang aku rasakan, tak pernah menyadari keadaan hati ini.

Tapi satu harapanku, meskipun ntah takdir nanti yang akan terjadi, segala kemungkinan pasti ada, "BAHAGIALAH" .

Dari seseorang yang bahkan tidak kau ingat dalam do'a :')

Puisi Untuk Ayah

"UNTUK AYAH"

AYAH

Kasih sayang mu yang terus mengalir untuk ku

Semangatmu yang terus berjuang untuk ku

Motivasimu yang terus membingbingku

Semua itu tiada hentinya

Bagaikan air yang terus mengalir tanpa ujung

Bagaikan kuku yang tiada hentinya tumbuh

Ayah…

Selama ini aku kuat karna dirimu

Aku tegar karna dirimu

Aku ingin terus maju karna dirimu

Aku ingin menunjukan kepadamu bahwa aku bisa

Terimakasih ayah..

Terimakasih untuk semua yang kau berikan untukku

Semoga Allah terus bersamamu..

Aku sayang kamu

Ayah..

Karya : Rini Maryani